Rabu, 14 Mei 2008

Diet Low Carb dengan Diet Low Fat, Pilih Mana ?

Diet Atkins pasti sudah cukup terkenal di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan. Diet ini mengunggulkan rendah karbohidrat sebagai kunci utama dalam menurunkan berat badan. Lalu bagaimana dengan diet rendah lemak yang juga cukup sering dipergunakan?
Dua buah penelitian yang dimuat dalam New England Journal of Medicine mencoba membandingkan kedua tipe diet tersebut.
Dalam penelitian pertama didapatkan bahwa mereka yang melakukan diet rendah karbohidrat ternyata akan mengalami penurunan berat badan lebih besar dibanding mereka yang menggunakan diet rendah lemak. Jangka waktu yang dipergunakan untuk penilaian adalah 6 bulan.
Selain itu, mereka yang melakukan diet rendah karbohidrat ternyata juga mengalami penurunan kadar lemak darah (trigliserida) yang lebih besar dan juga perbaikan dalam sensitivitas insulin. Partisipan dalam penelitian ini memang banyak yang menderita kencing manis dan memiliki berbagai faktor risiko terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah. Tetapi dalam hal penilaian perbaikan sensitivitas insulin hanya melibatkan mereka yang tidak menderita kencing manis.
Penelitian kedua memiliki jangka waktu penilaian yang lebih panjang yaitu 12 bulan. Dalam waktu 6 bulan, mereka yang menggunakan diet rendah karbohidrat mengalami penurunan berat badan yang lebih bermakna dibandingkan mereka yang menggunakan diet rendah lemak. Sayangnya, dalam bulan ke-12 didapatkan bahwa mereka yang menggunakan diet rendah karbohidrat akan kembali mengalami kenaikan berat badan dan kenaikan ini lebih besar dibanding mereka yang menjalani diet rendah lemak. Akibatnya, perbedaan kedua tipe diet ini dalam menurunkan berat badan menjadi tidak bermakna dalam jangka waktu 12 bulan.
Tampaknya polemik yang meliputi kedua tipe diet ini masih akan terus berlanjut. Walaupun diet rendah karbohidrat tampaknya sedang berada di atas angin, faktor keamanannya perlu diperhitungkan. Diet rendah karbohidrat umumnya dilakukan tanpa pembatasan dalam hal kandungan lemak dan protein yang tinggi. Karena itu, efek keamanan jangka panjangnya pun tentu perlu diteliti lebih lanjut.
Belum diketahui secara pasti apakah rendah karbohidrat yang menjadi faktor penentu dari turunnya berat badan dan bukan akibat dari rendahnya kalori yang dipergunakan. Karena itu berhati-hatilah dengan program penurunan berat badan Anda. Berkonsultasilah dengan ahli gizi untuk mendapatkan arahan terbaik.
Banyak orang Amerika berganti-ganti diet seolah-olah mereka sedang bermain kartu, mencoba mendapatkan cara terbaik yang dapat membantu mereka menurunkan berat badan. Diantara diet terkenal pada dekade terakhir adalah diet Okinawa, Mediterranean, Scarsdale, LA, buah anggur, nasi, Jenny Craig, Weight Watchers dan diet rendah lemak seimbang yang sehat untuk jantung dari American Heart Association.
Semua bentuk diet itu telah dikalahkan oleh sebuah fenomena baru. Hampir 60 juta orang Amerika sedang mencoba diet rendah karbohidrat yang disebut sebagai "low-carb". Diet itu telah ada sejak lama, namun baru sekarang digemari banyak orang. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Yang disebut sebagai karbohidrat sederhana adalah gula pasir merah dan putih serta madu. Yang disebut karbohidrat kompleks adalah nasi, roti, cereal, biskit dan pasta. Mereka yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat makan makanan yang tinggi protein dan lemak. Mereka makan daging sapi, telur, sosis, bacon dan babi. Teorinya adalah mengurangi karbohidrat akan menyebabkan tubuh membakar kelebihan lemak. Mereka yang menjalankan diet ini mengatakan tidak mengalami kelaparan seperti yang mereka alami pada diet klasik rendah lemak, buah-buahan, sayur, susu dan karbohidrat. Sehingga mereka terus melakukan diet itu kebih lama.
Diet low-carb yang paling populer adalah diet Atkins, South Beach dan Zone. Seberapa populerkah? Buku 'Dr.Atkins New Diet Revolution", pertama kali diterbitkan tahun 1992, telah terjual 16 juta kopi dan menduduki posisi nomor satu dalam daftar buku terlaris edisi sampul tipis pada New York Times. Atkins meninggal dalam sebuah kecelakaan tahun lalu, namun perusahaannya meraih pendapatan kotor 100 juta dolar pada tahun 2003. Sementara buku terlaris edisi sampul tebal adalah "The South Beach Diet".
Diet Atkins, yang memungkinkan orang untuk makan daging dalam jumlah tidak terbatas, akhir-akhir ini selalu diserang oleh para ahli nutrisi dan kesehatan. The American Heart Association telah menyatakan "Mereka yang mengikuti diet ini memiliki resiko kelainan jantung, ginjal, tulang dan hati." Faktanya, tidak ada studi jangka panjang memperlihatkan apakah diet rendah karbohidrat ini aman atau efektif dalam menurunkan berat badan. Penelitian selama 2 tahun masih tengah berlangsung, mencoba mencari jawabannya.
Berbagai program rendah karbohidrat yang telah menempatkan usaha diet sebagai prioritas, mengejutkan para produsen makanan, melonjakkan keuntungan pada industri daging, namun merugikan sektor lainnya. Penjualan roti di seluruh Amerika turun 1,1 persen pada tahun 2003, atau turun 66 juta dolar dibanding tahun 2002. Beberapa tahun lalu Sunrise Café di daerah Teluk San Fransisco menjual 20 nampan roti cinnamon setiap hari. Sekarang rata-rata hanya 1 nampan per hari. Penjualan dan harga kentang telah turun tajam di propinsi Manitoba, Kanada. Pada bulan Januari, 3 produsen utama kentang goreng-nya punya kelebihan produksi sebanyak 500 ton. PepsiCo, perusahaan yang memproduksi minuman ringan Pepsi Cola dan makan camilan Frito-Lay, telah terguncang. Penghasilannya tidak berubah dari pendapatan tahun 1998.
Produsen makanan cepat saji seperti McDonalds, Wendy's dan Hardees menyesuaikan diri. Di Guam, Burger King telah bekerjasama dengan jaringan restoran lainnya untuk memproduksi 'carb-wrap', yaitu cheeseburger tanpa roti yang tinggi karbohidrat. Burger ini dibungkus dengan daun selada dan ditempatkan dalam mangkuk untuk dimakan dengan pisau dan garpu.
Unilever, perusahaan raksasa Inggris-Belanda, telah terpukul keras. Unilever menanggapi dengan menciptakan 18 produk baru, bernama 'carb options' atau pilihan karbohidrat. Produk ini misalnya selai kacang, spaghetti dan kuah salad rendah karbohidrat. Tapi yang pasti orang Amerika perlu menurunkan berat badan. Negara ini telah mengalami apa yang disebut sebagai 'epidemi obesitas'. Tidak mengherankan ketika sebuah jajak pendapat pada bulan Januari mendapati 61 persen orang Amerika ingin menurunkan berat badan. Mereka ingin menurunkan kira-kira 9 kilogram. Rendah karbohidrat atau rendah lemak? Boleh pilih!

Tidak ada komentar:

My Slide

My Map