Rabu, 14 Mei 2008

Olahraga, yang penting berapa kalori yang dimakan

Masih tak punya waktu untuk olahraga? Sebaiknya, alasan itu segera disingkirkan. Berapapun waktu yang bisa diluangkan, gunakan untuk olahraga. Bagaimanapun, olahraga pasti menguntungkan, terutama untuk kesehatan jantung. Pendapat itu bukan sekedar main-main, tapi merupakan hasil penelitian yang dilakukan para ahli dari the Harvard School of Public Health, Boston, Massachusetts, selama lima tahun. Dari penelitian yang diungkapkan pada Circulation: Journal of the American Heart Association, 29/8 ini, dilaporkan berapapun lamanya olahraga dilakukan, tetap berguna untuk kesehatan jantung. Bagaimana bisa begitu? Ternyata intensitas yang menjadi ukuran. Artinya, jalan kaki selama 15 menit selama empat kali seminggu lebih sehat dibanding jalan kaki satu kali selama satu jam dalam seminggu. Tentu saja kabar ini sangat menggembirakan, apalagi bagi para pemula. Anda tak perlu repot-repot berolahraga selama 45 menit. Lima belas menit, asal rutin dan teratur akan sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Demikian Dr. Howard D. Sesso, salah seorang peneliti. Hal penting lainnya, adalah jumlah kalori yang dibakar selama olahraga berlangsung. Pasalnya, jumlah kalori sangat signifikan menurunkan risiko penyakit jantung. Dari penelitian tersebut terungkap bahwa pria yang membakar kalori sebesar 4400 kalori per minggu, risiko terkena penyakit jantungnya menurun sampai 44%, dibanding mereka yang pembakaran kalorinya hanya 1100 kalori per minggu. Nah, berapa kalori yang Anda bakar minggu ini?

5 rahasia buah jeruk

Mengapa jeruk begitu banyak dianjurkan dikonsumsi untuk kebugaran,kecantikan, dan kesehatan? Katanya bisa menurunkan risiko penyakit kardiovasku lar dan penyakit yang berhubungan dengan umur. Ayo simak lima kunci rahasianya! Vitamin C Jeruk adalah gudang vitamin C yang terbaik. Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang berperan melawan gejala-gejala ketuaan atau penyakit yang berhubungan dengan usia. Beberapa penelitian membuktikan bahwa makanan yang mengandung kadar vitamin C tinggi bisa menurunkan risiko terjadinya berbagai jenis kanker dan kerusakan jantung. Vitamin C juga sangat penting dalam sistem imunisasi, terutama selama musim flu.
Asam Folik Jeruk adalah sumber alami asam folik. Penelitian terbaru yang didukung lembaga pengawasan obat dan makanan Amerika (FDA) dan dipublikasikan dalam the American Journal of Clinical Nutrition, memperkirakan bahwa wanita yang tidak memetabolisme asam folik berisiko tinggi melahirkan bayi dengan down syndrome. Karena itu tak heran kalau bisa departemen kesehatan Amerika menganjurkan agar para ibu hamil untuk mengkonsumsi asam folik dalam jumlah cukup. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa asam folik bisa membantu mencegah penyakit fatal yang berkaitan dengan usia, seperti penyakit jantung, kanker, bahkan Alzheimer.
Flavonoid, antioksidan yang satu ini pun banyak terdapat dalam jeruk. Seperti diketahui, antioksidan berfungsi untuk menetralisir kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Kerusakan radikal bebas ini bisa mengakibatkan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Karbohidrat dalam satu buah jeruk ukuran sedang terdapat 16 gram karbohidrat yang mengandung 70 kalori. Karbohidrat sangat penting sebagai sumber energi tubuh, terutama untuk otak. Juga energi untuk olahraga. Selama berolahraga, otot-otot menggunakan cadangan karbohidrat (glikogen), yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Konsumsi jeruk setelah berolahraga akan segera mengganti energi yang digunakan.
Nilai serat dalam sebuah jeruk setara dengan 12% yang dibutuhkan per hari. Fungsi serat jelas sangat penting. Antara lain, membantu proses pencernaan. Serat dalam jeruk juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, juga menurunkan risiko penyakit jantung. Jenis serat yang larut dalam air, seperti yang terdapat dalam jeruk, bisa membantu menurunkan rasa lapar. Berita baik untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. (berbagai sumber/susandijani)

Rahasia Langsing selebriti Dunia

Banyak cara menuju langsing. Karena itu resep untuk menjadi langsing tidak sama bagi semua orang. Berikut bocoran resep langsing dari 10 selebriti dunia yang ternyata tidak semuanya melakukan diet ketat dan olahraga keras, ada beberapa seleb yang tampak santai saja dalam menjaga keindahan tubuhnya. Keberhasilan para seleb itu barangkali bisa menjadi masukkan atas "gaya" diet yang akan Anda tempuh.Jennifer Garner: Pacar Ben Affleck yang juga bintang film ini ternyata memiliki gaya makan sering namun dengan porsi terbatas. Jennifer bisa makan enam kali dalam sehari, namun porsi yang dimakan benar-benar rendah lemak tetapi tinggi protein. Ia percaya protein yang cukup bisa memberi kekuatan bagi tubuh lebih cepat ketimbang karbohidrat atau lemak.
Jennifer Aniston: Bintang sitkom televisi Friends dan mantan istri aktor ganteng Brad Pitt ini hanya mengandalkan makan siang sepiring salad hijau dengan kacang-kacangan, kalkun, keju dengan saus lemon. Jennifer mengurangi konsumsi roti putih yang kaya dengan karbohidrat. Bila perutnya masih terasa lapar, ia juga mengandalkan buah-buahan yang kaya air seperti semangka atau melon.
Heather Locklear: Bintang film yang juga istri gitaris Ricky Sambora ini tidak terlalu itung-itungan dalam soal makan. Ia mengaku makan apa saja, namun dengan porsi yang kecil. Bahkan sejak lama ia sudah mengurangi konsumsi roti dan daging. Heather merasakan kunci dari kecantikan dan keindahan tubuhnya terpancar karena kebiasaan sehatnya, yaitu istirahat cukup. Baginya, tidur malam yang cukup dapat mengendalikan tubuh mengonsumsi makanan berlebih. Karena tidur yang cukup membuat tubuh terasa nyaman.
Neve Campbell: Berbeda dengan selebriti lainnya, bintang Neve Campbell menilai kelangsingan tubuhnya terjaga berkat pikiran positif yang dimilikinya. Pikiran positifnya bisa mengendalikan tubuh untuk tidak mengonsumsi makanan berlebihan dan hanya makan makanan yang diperlukan tubuh. Katanya, hidup adalah pengalaman belajar, petiklah hikmahnya untuk hidup yang lebih baik.
Meg Ryan: Bintang Sleeples in Seattle ini lebih suka melakukan meditasi dan beryoga untuk menjaga kelangsingan tubuhnya. Katanya, efek dari meditasi dan yoga, tidak saja mengontrol emosinya tetapi keinginannya untuk makan berlebihan. Hasilnya memang bisa ditembak, meski usianya sudah kepala 5, bentuk tubuhnya tetap indah seperti saat berusia 20 tahun.
Elizabeth Hurley: Model papan atas ini meski sudah jadi ibu tetap terlihat seksi. Rahasianya adalah minum sedikitnya enam cangkir sup watercress setiap hari, terutama jika ia sedang ingin menurunkan berat badan. Pilihannya pada panganan sup karena kalorinya yang rendah, namun penuh vitamin. Selain itu, sayuran yang ada di dalamnya baik untuk membersihkan ususnya. Kate Hudson : Bintang muda ini sangat mengandalkan ramuan andalan buatan sang ibu yang juga aktris Goldie Hawn, yakni minuman shake yang terbuat dari peterseli, lada, seledri dan sayur-sayuran hijau. Hasilnya? Lihatlah ibu dan anak ini tetap memikat dan langsing!
Gwyneth Paltrow: Bintang berbakat yang istri vokalis band Coldplay, Chris Martin ini rajin makan pepaya dan buah yang melancarkan pencernaan seperti asparagus dan mentimun. Dia juga rajin minum teh bancha-twig dan selalu membawanya dalam termos saat bepergian
Brooke Shields: Mantan istri bintang tenis Andre Agassi ini rajin mengonsumsi minuman herbal dan suplemen yang mengandung herbal. Minuman herbal yang rutin dikonsumsi setiap hari itu dipercaya mampu meningkatkan kekebalan dan kebugaran tubuh. Selain itu, dampak lainnya yang membuat senang pasangan selebritis ini adalah bisa menurunkan berat badan dengan cepat.
Sedangkan metode diet artis satu ini lebih unik lagi, Catherine Zeta-Jones: Si cantik dari Wales dan istri aktor Michael Douglas ini membuka resep rahasia yaitu minum 25 mililiter air untuk setiap pon (0,45 kg) berat badan Anda. Dengan itu saja, Zeta mampu menghilangkan lima pon (2,27 kg) berat badan dalam seminggu. Air rupanya "mengenyangkan" sehingga ia tak tergoda makan jika tak benar-benar lapar.

Diet golongan darah O

Di dalam bukunya Dr. Peter J.D'Adamo mengatakan bahwa berdasarkan sejarah evolusi sekitar 50.000 hingga 25.000 tahun SM, leluhur manusia memiliki golongan darah yang sama, yakni O. Mereka adalah para pemburu sejati yang selalu mengkonsumsi daging hasil buruan. Untuk itulah Dr. Peter J.D'Adamo menyarankan agar pemilik golongan darah O lebih banyak mengonsumsi makanan berprotein tinggi, mengikuti diet rendah karbohidrat dengan banyak makan daging atau ikan tapi menghindari produk susu dan gandum.
Pemilik golongan darah O bebas mengonsumsi daging dan ikan yang dicampur minyak zaitun. Selain itu, bebas mengonsumsi telur, kacang, tetapi sebaiknya membatasi buah. Sementara makanan yang harus benar-benar dihindari adalah sereal, berbagai jenis pasta dan nasi. Untuk mendapatkan stamina tubuh yang maksimal Dr. Peter J.D'Adamo menganjurkan untuk melakukan olahraga erobik yang gerakannya mirip gerakan para pemburu.
Ciri khas golongan darah O
• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi dibandingkan tipe darah lain.
• Mudah beradaptasi dengan berbagai makanan pada lingkungan yang ditempati.
• Untuk mengatasi stres disarankan melakukan erobik.
• Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran.
Bila makanan yang dikonsumsi tidak sesuai, maka Anda berisiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis
Menu diet yang dianjurkan:
Sarapan : 2 potong roti bakar lapis mentega + Satu buah Pisang
Snack siang : Teh herbal
Makan Siang: Sepotong daging panggang + Salad bayam + Apel
Snack Sore : Sepotong kue
Makan Malam : Sepotong daging domba dan asparagus yang direbus + Kentang rebus + Buah + Teh herbal

Daftar makan u/ diet

Sarapan
Makan Siang
Makan Malam
Buah / Jus segar
Nasi,Soto tanpa ayam,Bakwan Jagung
Fillet dada ayam goreng lapis panir,Salad sayuran saus thousand island
Buah/Jus segar
Gado-gado lontong, Kerupuk Udang,
Nasi,Tumis bokcoy dan paprika,Tahu goreng setengah matang
Buah/Jus segar
Bubur manado lengkap tabur kerupuk pangsit
Ayam goreng,Sayur bening daun katuk, Sapo Tahu
Buah/Jus segar
Urap aneka sayuran, Pepes ikan
Nasi,Sayur Asem,Botok tempe-tahu
Buah/Jus segar
Nasi,Sup Sayuran kacang merah,Perkedel kentang
Ayam masak hoisin,Tahu cina kuah bakso,Ca sayur kombinasi
Buah/Jus segar
Fuyunghai,Capcay sayuran
Nasi goreng campur sayuran,Keripik Tempe
Buah/Jus segar
Nasi,Balado terong-kembang kol,Tempe goreng
Karedok sayuran,keripik tempe,satai udang bumbu pedas
Buah/Jus segar
Galatin daging dengan setup sayur,Asinan Jakarta
Spageti tumis dengan brokoli,Salad sayuran
Buah/Jus segar
Fillet ikan bumbu bali,Urap sayur,Kerupuk kembang tahu
Mi kuah jamur daun selada,Salad sayuran saus keju
Buah/Jus segar
Siomay kentang dan tahu,Sup pedas sayuran,Pangsit goreng isi sayur
Burger tahu cina,Selada bangka sayuran
Cemilan : buah segar

Makan nasi sekali saja!

Ini adalah nasihat buat mereka yang terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya karbohidrat (KH). Dengan cara itu, penolakan insulin bisa dihindari. Kemungkinan menderita kegemukan, diabetes tipe 2,hipertensi,dan serangan jantung pun bisa diperkecil. Makan nasi tiga kali sehari sudah jadi kebiasaan orang kita. Namun, sadarkah bahwa perkembangan zaman membuat kita mengonsumsi KH dalam jumlah besar dan dengan frekuensi tinggi ? Sekadar contoh, banyak yang bilang belum makan kalau belum makan nasi. Padahal dia sudah menyantap 1 - 2 potong roti isi daging, keju, atau pisang cokelat. Bahkan, ada yang doyan ngemil di antara waktu makan nasi tiga kali sehari. Dalam tujuh jam kerja misalnya, seorang karyawan bisa mengonsumsi kopi atau teh tiga kali, masing-masing dengan gula sebanyak 3 - 4 sendok teh. Belum lagi makan camilan. Artinya, sepanjang hari mereka melahap berbagai makanan sumber KH. Tak bisa disangkal, industri makanan seperti cake, cookies, permen, dan berbagai jenis soft drink membuat kita dengan mudah mengonsumsi camilan ber-KH tinggi itu. Belum lagi produk junk food yang hadir untuk memenuhi kebutuhan orang makan cepat lantaran desakan waktu. Bila hal itu berlanjut, kita akan ketagihan untuk terus-menerus mengonsumsi KH dalam jumlah besar. Kita pun masuk dalam keadaan yang disebut adiksi KH, yakni suatu ketidakseimbangan fisik yang membuat kita terpaksa terus merasa lapar akan makanan sumber KH. Yang termasuk dalam makanan sumber KH di antaranya nasi, roti, cake, sereal, es krim, cokelat, potato chips, kentang, popcorn, dan berbagai makanan manis. Apa bahayanya? Yang pasti, berbagai penyakit bisa muncul. Termasuk di dalamnya kuartet penyakit mematikan - obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, dan penyakit jantung. Celakanya, terapi atau pengobatannya sering memberatkan atau bahkan mustahil dijalankan oleh sebagian penderitanya. Untuk mengontrol tekanan darah tinggi misalnya, selain harus mengonsumsi obat hipertensi, seorang penderita juga mesti menjalani modifikasi gaya hidup berupa diet dan olahraga. Ia kudu menjalani diet dengan membatasi asupan lemak, kalori, dan garam. Ini yang sering membuat penderita berjuang keras mengubah pola makannya dan frustrasi karena tubuh mereka tak henti-hentinya menuntut makan. Akhirnya, ia gagal menjalaninya. Namun, jangan khawatir. Para dokter dan ilmuwan menemukan bahwa hiperinsulinemi (kelebihan kadar insulin dalam darah) dan resistensi insulin (penolakan tubuh atas aksi hormon insulin) bertanggung jawab atas perkembangan penyakit-penyakit itu. American Heart Association pernah menyatakan, kadar insulin yang tinggi telah menjadi penanda adanya risiko serangan jantung. Dengan adanya pengetahuan baru ini, metode pencegahan dan perbaikan kondisi penderita penyakit obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, dan penyakit jantung berubah sama sekali. Kini penderita tidak perlu menjalani program diet memberatkan. Pada dasarnya program baru itu bertujuan mengontrol kadar insulin dalam darah. Anda dapat makan sebanyak Anda suka, karena jumlah kalori yang dikonsumsi tidak berarti berkaitan dengan penambahan bobot badan. Yang penting, apa yang dimakan dan bagaimana cara memakannya. "Jenuh" insulin Begini ceritanya. Tubuh kita memiliki keseimbangan hormonal untuk mengatur metabolisme. Energi dari makanan di dalam tubuh akan diubah menjadi gula darah. Untuk menyimpan gula itu sebagai cadangan energi, hadirlah hormon insulin. Sementara hormon glukagon berperan "memakai" atau membakar gula itu menjadi energi. Di kala terjadi kelangkaan makanan atau kelaparan berkepanjangan, insulin meningkat perannya. Dalam kondisi itu energi sebisa mungkin dihemat. Hormon inilah yang membuat orang primitif bertahan hidup di zaman yang tidak mudah mendapatkan makanan. Sebaliknya, di zaman serba mudah memperoleh makanan, insulin justru membuat kita terbunuh. Jika mengonsumsi makanan sumber KH, kadar insulin darah kita meningkat. Bahkan, peningkatan itu sudah berlangsung sejak melihat, mengecap, atau memikirkan makanan itu. Ini fase pertama gejala resistensi insulin. Bila kondisi dalam fase pertama berlanjut, sel-sel organ tubuh bakal "jenuh" dengan insulin. Sel-sel, terutama di hati dan otot, memblok insulin sehingga insulin dan gula darah yang masuk ke dalam organ itu berkurang. Akibatnya, si insulin menuju ke jaringan lemak. Tabungan lemak kita pun menjadi bertumpuk dan obesitas mulai menampakkan diri. Tahapan ini dinamakan fase kedua resistensi insulin. Pada fase ini kelainan-kelainan mulai muncul, seperti peningkatan tekanan darah dan kandungan kolesterol darah. Akibatnya, pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit. Istilah medisnya, arterosklerosis. Bila terjadi pada pembuluh darah jantung, pintu masuk penyakit jantung koroner pun terbuka lebar. Seandainya fase kedua terus berlanjut, sejumlah organ kita mengalami kekurangan gula (hipoglikemi). Organ paling peka terhadap kondisi ini adalah otak. Kalau pasokan gula untuk sel-sel otak tidak cukup, muncullah gejala berupa perubahan mood yang membuat kita irritable, kelelahan, tak mampu berkonsentrasi, depresi, dan sakit kepala. Untuk mengatasinya tubuh akan semakin keras mencari gula. Kita pun dibuat sedemikian rupa untuk harus mengonsumsi makanan sumber KH. Konsumsi KH kita semakin tak terkontrol. Kita pun masuk ke fase ketiga resistensi insulin. Pada fase ini tekanan darah dan proses arterosklerosis semakin meningkat. Begitu lemak menjadi "jenuh" insulin, kita memasuki fase keempat. Insulin dan gula darah tidak lagi bisa disalurkan ke mana-mana. Keduanya terjebak dalam peredaran darah. Maka terjadilah diabetes tipe 2 - diabetes yang didapat setelah dewasa. Saat ini tekanan darah sulit dikontrol dan arterosklerosis memasuki tahap lanjut. Serangan jantung tinggal menunggu waktu. Insulin menaikkan tekanan darah melalui dua cara. Pertama, mempengaruhi secara langsung sistem saraf simpatis yang langsung meningkatkan kerja jantung. Kedua, dengan menahan natrium dan air dalam darah sehingga volume darah meningkat, yang akhirnya akan meningkatkan tekanan darah. Ketiga, arterosklerosis membuat pembuluh darah menyempit sehingga tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan darah lebih tinggi. Jadi, insulin bertanggung jawab terhadap kasus-kasus hipertensi primer. Karena insulin merupakan pintu menuju sejumlah penyakit tadi, maka insulin pulalah yang menjadi kunci pemecahannya. Mencegah resistensi insulin dengan menjalani gaya hidup yang dapat mengontrol kadar insulin perlu dilakukan untuk membebaskan diri dari empat penyakit yang disebut di muka. Utamakan rendah KH Hal pertama yang perlu dilakukan untuk menggempur resistensi insulin yaitu membebaskan diri dari adiksi KH. Caranya, mengurangi jumlah KH dan mengimbangi makanan tinggi KH dengan makanan ber-KH rendah dalam komposisi menu makanan. Dalam sebuah program jantung sehat untuk orang teradiksi KH, dr. Richard Heller dan dr. Rachel Heller menganjurkan agar makanan sumber KH dikonsumsi sekali dalam jadwal makan kita sehari-hari. Itu pun tidak hanya berisi makanan sumber KH, melainkan diimbangi juga dengan protein dan sayuran yang ber-KH rendah dalam porsi yang sama besar. Gampangnya, bagilah porsi makanan kita dalam tiga bagian yang sama besar; 1/3 bagian makanan sumber KH, 1/3 bagian makanan sumber protein ber-KH rendah, dan sisanya sayuran ber-KH rendah. Untuk jadwal makan lainnya dianjurkan mengonsumsi makanan rendah KH. Ngemil boleh saja, asalkan makanannya rendah KH. Bagi orang Indonesia makanan sumber KH yang utama adalah nasi. Makanan sumber protein ber-KH rendah meliputi daging (ikan, sapi, ayam, dsb.), tempe, tahu, dll. Semua sayuran, di antaranya bayam dan kangkung, juga ber-KH rendah. Pada metode diet Heller kita dianjurkan makan nasi hanya satu kali sehari (umumnya kita makan tiga kali sehari), disertai makanan sumber protein dan sayur dengan perbandingan yang sama. Untuk jadwal makan lainnya kita boleh melahap makanan sumber protein dan sayuran sesuka kita, tetapi tanpa nasi! Perlu diingat, buah merupakan bahan makanan yang mengandung fruktosa sehingga dapat pula menimbulkan peningkatan kadar insulin. Namun, bila buah dimakan sebagai buah utuh, fruktosa masih diimbangi oleh serat yang dikandung buah tersebut. Lain cerita bila buah tersebut dijus. Pada buah yang dijus, seratnya sudah hancur sehingga tidak ada yang mengimbangi kehadiran fruktosa yang bisa merangsang peningkatan insulin. Berbagai buah tersebut, seperti apel, pisang, mangga, nenas, jeruk, dll., dianjurkan untuk dikonsumsi saat kita menyantap makanan ber-KH tinggi dan tidak dianjurkan dilakukan pada jadwal makan lain. Makanan sumber KH sebaiknya dihabiskan sekaligus dalam waktu tidak lebih dari satu jam. Jadi, jangan dicicil! Misalnya, kita makan cake satu jam setelah kita makan nasi. Bila hal itu terjadi, maka tubuh kita akan dua kali melepaskan insulin dalam jumlah besar, sehingga kalau keseringan akan menimbulkan resistensi insulin. Bagaimana dengan lemak? Penelitian menunjukkan, tidak semua lemak berbahaya bagi tubuh. Lemak yang meningkatkan insulin darah adalah lemak jenuh. Misalnya mentega, margarin, minyak kelapa, santan, dsb. Bahan-bahan tersebut biasanya tersembunyi dalam cookies, crackers, dan french fries. Sebaliknya, lemak tidak jenuh tidak berbahaya bagi insulin. Contohnya, minyak ikan, minyak zaitun, kacang, jagung, dsb. Kita juga tidak perlu lagi pusing-pusing menghitung jumlah kalori makanan yang kita konsumsi serta diteror diet rendah lemak dan diet rendah garam. Besarnya kalori yang kita makan tidak menentukan berat tubuh kita. Salah satu buktinya, Miller dan P. Mumford mencatat pada 1967 beberapa orang mengonsumsi 8.000 - 10.000 Kalori per minggu, tingkat konsumsi yang lebih tinggi dari umumnya, tetapi mereka masih bisa kehilangan bobot badannya. Sebaliknya, ada pula orang yang makan jauh lebih sedikit dari umumnya, tapi bobot tubuhnya bertambah terus. Jadi, tidak penting berapa banyak Anda makan, tetapi perhatikan apa yang dimakan dan cara memakannya. Diet yang benar meletakkan dasar yang kokoh untuk menjalani program-program berikutnya. Untuk menambah vitalitas, kita bisa melakukan olaraga. Yang tak kalah penting, mengelola stres sehari-hari. Kurang aktif secara fisik dan stres bisa pula memicu insulin. Khusus bagi kaum perempuan, perlu juga memberi perhatian pada berbagai kontrasepsi hormonal. Substansi kontrasepsi tersebut juga dapat merangsang produksi insulin.
Jadi, bagaimana dengan kita ?..........

Manfaat Air Putih dalam Berdiet dan Kesehatan

Bagi Anda yang bingung menurunkan berat badan, daripada sulit dan pusing menemukan obat penurun berat badan kenapa tidak memakai cara muda dan murah yakni minum minimal 2 liter air per hari.Air membantu proses metabolisme dalam tubuh dengan mengubah makanan menjadi energi. Air berperan sebagai bahan bakar untuk mendorong reaksi kimia metabolisme. Jika Anda tidak minum cukup air, Anda tidak akan dapat membakar kalori dengan baik.Ada beberapa akibat jika suplai air kurang dari 2 liter per hari seperti; proses penurun berat badan berjalan lambat. Hal ini karena sekitar 2,5 liter air habis oleh fungsi tubuh sehari-hari seperti berkeringat. Sehingga jika anda menjalani program diet dan berat badan masih saja tidak turun, mungkin hal ini disebabkan anda tidak minum cukup air. Juga terganggunya proses pencernaan. Air penting bagi proses pencernaan. Pencernaan yang tergangu adalah jika anda tidak bisa menyerap manfaat dari makanan sebaliknya tubuh akan mengirimkan sinyal yang menandakan minta tambahan makanan yang mengandung mineral yang tubuh rasa kurang. Anda akan terasa "pura-pura" lapar. Ketika dehidrasi, tubuh akan mengirim sinyal dengan merespon pada makanan. Dengan minum air, bukan hanya dapat mengekang dari rasa lapar tapi juga membuat anda terasa kenyang.Anda tidak dapat mendapat manfaat dari olahraga. Metabolisme meningkat dengan olahraga dan airlah yang berperan memaksimalkan metabolisme tersebut karena itu minum banyak air sebelum, selama dan sesudah olahraga.The British Dietetic Association menyarankan orang dewasa minum 2,5 liter air setiap hari termasuk jus buahan-buahan, teh dan kopi. Jumlah ini disarankan untuk menjaga kebutuhan cairan sehari-hari. Jika anda tengah menjalani program diet, tambah sebanyak 750ml. Agar terbiasa minum air dalam jumlah yang disarankan, siasati dengan menyiapkan air di meja kerja alih biskuit dan snack. Jika minum air terasa kembung, minumlah saat anda haus, ketika bangun pagi, ketika makan, selama olahraga, bawalah air kemasan kemanapun anda pergi. Agar air terasa lebih enak cobalah membeli air kendi dengan filter atau menambahkanrasa seperti lemon, apel atau timun pada air. Sebenarnya cara kerja air dalam tubuh ialah bila Anda menempelkan sesuatu yang panas atau hangat pada jaringan-jaringan kulit, maka otot-otot akan relaks dan pembuluh-pembuluh darah akan terbuka lebih lebar. Penggunaan aplikasi air dingin dalam waktu singkat (kurang dari satu menit) akan mengakibatkan kontraksi pembuluh-pembuluh darah lokal. Aplikasi air dingin dan air panas secara bergantian menghasilkan pertukaran sirkuler dan meningkatkan aliran drainase serta suplai oksigen ke jaringan-jaringan, seperti jaringan otot, kulit atau organ-organ tubuh. Terapi air sesungguhnya merupakan pendekatan "low-tech"- ia mengandalkan diri pada respon-respon tubuh. Bagian-bagian tubuh tertentu bila mendapat rangsangan air panas atau dingin akan memberikan efek-efek refleks pada sirkulasi daerah-daerah yang lebih jauh.Kulit kaki dan tangan secara refleksif berhubungan dengan sirkulasi ke kepala, dada dan daerah-daerah pelvis. Kulit tulang dada bagian bawah secara refleksif berhubungan dengan ginjal Kulit wajah secara refleksif berhubungan dengan darah kepala Kulit pada pangkal daerah leher secara refleksif berhubungan dengan membran-membran mukus hidung.Kulit daerah-daerah spinal (tulang punggung) yang berhubungan dengan organ-organ internal disuplai oleh syaraf-syaraf dari tingkat spinal. Kulit paha, punggung bawah dan pantat secara refleksif berhubungan dengan organ-organ genito-uriner Kulit paha dalam bawah berhubungan dengan prostat dan uterus Beberapa penyakit baik fisik maupun mental yang dapat disembuhkan dengan terapi air adalah: kecemasan, artritis, sakit punggung, sengatan dan gigitan binatang, pernapasan, selulit, depresi, detoksinasi, jantung, insomnia dan sederet penyakit lainnya. (niz/berbagai sumber)

My Slide

My Map